Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Kamis, 25 Juli 2013

Ini solusi Ahok tekan angka kecelakaan angkot

Ini solusi Ahok tekan angka kecelakaan angkot
angkutan umum.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram dengan kecelakaan Metromini yang merenggut satu nyawa di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Menurut Ahok, solusi untuk menekan angka kecelakaan angkutan umum (angkot) mesti ada yang mengontrol, dalam hal ini Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

"Itu masalahnya. Kita musti ada PPD supaya semua mobil-mobil angkutan bisa masuk ke dalam satu pool. Kalau tidak, kita tidak bisa kontrol, sopir cabutan, sopir tembak, mereka setoran kan. Sopir sakit, daripada enggak nyetor, pasti lempar kepada temennya yang enggak punya SIM," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/7).

Kecelakaan di Rawamangun itu, kata Ahok, bus itu tidak laik jalan. Ahok menjelaskan, petugas Dinas Perhubungan harus tegas dengan sopir yang bandel karena membahayakan orang lain.

"Speedometer enggak ada, rem enggak ada, lampu enggak ada. Ya itu tadi kalau kita enggak sediakan bus, supir yang baik-baik enggak bisa kerja, demo lagi," tegasnya.

Sebelumnya, Beniti Lini Manata (13), satu dari tiga korban yang ditabrak Metromini di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, kemarin sore, meninggal dunia. Beniti sempat dirawat di RS Persahabatan.

"Korban bernama Beniti meninggal dunia, dua korban lainnya masih dirawat di RS Antam Medika," kata Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur, AKP Agung Budi Leksono, di Jakarta, Rabu (24/7).

Beniti Lini Manata (13) meninggal dengan luka di kening dan pipi kiri, sobek di tangan kanan dan bahu, serta kaki kanan patah. Sementara, Reni Anggraeni (12), korban yang masih dirawat, mengalami luka tangan kanan patah. Korban luka lainnya, Rahani Utami (13), mengalami kaki kanan patah. Reni dan Rahani tidak sadarkan diri sehabis ditabrak Metromini 47 jurusan Senen-Pondok Kopi itu.

Tersangka atas nama Wabdi Sihombing (22) sekarang sudah diamankan polisi tapi kenek Metromini berhasil melarikan diri.

Sumber: merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar