Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Senin, 30 September 2013

Bela Wilfrida, Prabowo Sewa Pengacara Ternama Malaysia

TKI asal Atambua NTT itu menghadapi ancaman hukuman mati di Malaysia.

rabowo Subianto didampingi pengacara kondang Malaysia menjenguk Wilfrida.
Prabowo Subianto didampingi pengacara kondang Malaysia menjenguk Wilfrida. (ANTARA FOTO/HO/Fahmi)
Prabowo Subianto hari ini, 30 September 2013, menghadiri persidangan Wilfrida di Kota Bharu, Kelantan, Malaysia, bersama pengacara ternama Negeri Jiran. Wilfrida Soik adalah Tenaga Kerja Indonesia yang menghadapi ancaman hukuman mati jika terbukti membunuh majikannya.

The Malaysian Insider melansir, Prabowo telah menyewa Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah untuk menjadi pengacara Wilfrida. Persidangan Wilfrida kini memasuki tahap akhir. Maka mulai hari ini Shafee resmi menjadi kuasa hukum Wilfrida di persidangan.

"Saya mengambil alih kasus Wilfrida pada tahap penuntutan terhadapnya. Saya akan mengambil langkah-langkah tertentu untuk menempatkan kasus ini pada jalur yang benar," kata Shafee.

Prabowo terbang ke Malaysia sejak Sabtu, 28 September 2013. Ketua Dewan Pembina Gerindra yang akan diusung partainya menjadi calon presiden 2014 itu mengatakan bakal berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan Wilfrida. Prabowo juga akan melakukan pendekatan langsung kepada Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak.

Untuk diketahui, Prabowo pernah menempuh pendidikan di Kuala Lumpur ketika ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, bertugas di Malaysia. Soemitro dan ayahanda PM Najib merupakan kawan dekat, sehingga Prabowo punya hubungan yang baik dengan Najib.

Wilfrida yang kini masih berusia 17 tahun terhitung masih di bawah umur. Ia disebut menjadi korban perdagangan manusia dan mulai bekerja di Malaysia sejak 12 tahun. Gadis asal Atambua, Nusa Tenggara Timur itu didakwa membunuh majikannya.

Namun Wilfrida mengatakan tak sengaja membunuh. Ia hanya bermaksud untuk membela diri. Lembaga advokasi buruh Migrant Care menyatakan, Wilfrida kerap dimarahi dan dipukuli oleh majikannya, Yeap Seok Pen (60 tahun). Tak tahan diperlakukan demikian, Wilfrida lalu melawan dan mendorong majikannya hingga Yeap Seok Pen terjatuh dan meninggal pada 7 Desember 2010.

Prabowo memutuskan pergi ke Malaysia dan berkomunikasi langsung dengan Wilfrida karena ia merasa kasus Wilfrida tidak ditangani serius. "Seolah-olah penanganannya kurang intensif. Ia seakan tidak diperhatikan pengacaranya. Oleh sebab itu saya menghubungi beberapa pihak di Malaysia untuk membantunya," kata dia.

Namun Prabowo mengatakan, dia tetap menghormati hukum di Malaysia. "Rakyat Indonesia banyak yang bekerja di Malaysia. Sebagai tamu, kita harus patuh pada sistem hukum di sana. Jadi tidak boleh dengan cara keras atau menekan, harus dengan upaya tulus untuk membantu," ujarnya.

Ini kali kedua Prabowo mengunjungi Wilfrida di Malaysia. Pertama kali ia bertemu Wlfrida pada 14 September 2013. "Wilfrida mengatakan butuh bantuan. Akhirnya sama minta tolong pengacara terkemuka Malaysia," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar