Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Selasa, 17 September 2013

Korek-korek Tahi Lalat di Wajah, Muka Ibu Ini Hancur

Gara-gara mengorek-ngorek tahi lalat yang menempel di wajahnya, Bunga (54) malah hancur tak berbentuk akibat terserang tumor ganas. Karena tak mampu berobat ke dokter ahli bunga kini hanya mengurung di kamar karena malu bergaul dnegan sanak tetangga.

Maksud hati ingin mempercantik diri dengan cara mengangkat tahi lalat yang menempel di wajahnya, muka Bunga, seorang ibu di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ini malah hancur tak berbentuk.

Tahi lalat itu malah berubah menjadi tumor yang terus menggerogoti wajah sang ibu dan menyebabkan salah satu matanya buta. Bagian hidung dan mulutnya pun hancur digerogoti tumor.

Kini ibu berusia 54 tahun yang tinggal di Desa Buttu Lamba, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, ini hanya pasrah dan mengurung diri di kamar sejak tiga tahun lalu. Janda satu anak ini mengaku malu bergaul dengan tetangga sekitar.

Awalnya, Bunga merasa terganggu dengan tahi lalat sebesar kelereng yang menempel di wajahnya. Ia pun lantas mengutak-atik benjolan hitam itu. Ia berharap tahi lalat itu bisa lenyap dari wajahnya.

Bunga mengaku sempat membawa dirinya ke puskesmas. Sayangnya, dokter yang merawatnya mengaku angkat tangan. Kini, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Bunga dibantu oleh sang cucu.

"Sudah beberapa kali dibawa ke puskesmas, tapi tak ada perubahan. Dokter malah sarankan berobat ke dokter ahli, tapi terbentur biaya," ujar Sappeami, cucu Bunga.

Kini, dia hanya berharap ada uluran tangan dari pemerintah setempat agar bisa membantu penyembuhannya. Pendapatan Bunga sebagai pembuat gula aren yang tak lebih dari Rp 45.000 per dua hari membuat wanita itu semakin tak berani berobat ke rumah sakit.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar