Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Rabu, 25 September 2013

Nyeri Dada, Segera Periksa ke Dokter!


Berbagai Penyebab Nyeri Dada

Meski tidak semua nyeri dada merupakan gejala serangan jantung,  Anda tetap perlu mewaspadai semua kemungkinannya. Bahkan, ahli jantung menyarankan jika mulai merasakan nyeri dada, segeralah memeriksakan diri kepada tenaga medis.

Pakar intervensi jantung dari Rumah Sakit Bethsaida, Gading Serpong, dr Dasaad Mulijono, PhD, mengatakan, bila seseorang merasakan nyeri dada disertai gejala-gejala aneh lainnya di tubuh, seperti sesak napas, mual, muntah, dan pingsan, maka perlu segera dibawa ke rumah sakit.

"Ini karena nyeri dada bisa jadi serangan jantung. Keterlambatan penanganan hasilnya bisa fatal," tekannya saat ditemui seusai seminar yang diadakan oleh Bethsaida Hospital Cardiac Center, Senin (23/9/2013) di Tangerang.

Terlebih lagi, imbuh Dasaad, jika sudah memiliki faktor risiko seperti usia lebih dari 50 tahun, obesitas, diabetes mellitus (DM), kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, merokok, dan faktor-faktor risiko lain. "Hampir pasti dicurgai jantung," ujarnya.

Dasaad menjelaskan, nyeri dada khas serangan jantung yaitu adanya rasa tertekan, terhimpit, dan menjalar hingga daerah atas dada. Selain itu, gejala serangan jantung tidak selalu ada di bagian dada. Nyeri bisa timbul di bagian dada, lengan, leher, rahang, atau perut.

Sementara itu, jika tidak memiliki faktor risiko kemudian merasakan salah satu jenis gejala, misalnya hanya nyeri dada atau hanya mual, maka bisa jadi ada penyakit lain. Namun untuk memastikannya, Anda sebaiknya tidak menunda pemeriksaan.

"Kecepatan adalah segalanya dalam menangani serangan jantung. Maka dari itu, jangan tunda pengobatan hanya karena ingin berobat di rumah sakit tertentu," tuturnya.

Yang penting, lanjut Dasaad, selama rumah sakit terdekat bisa melakukan penindakan serangan jantung, segera periksa agar cepat mendapat penanganan.

Nyeri merupakan alarm adanya gangguan kesehatan serius, misalnya tukak lambung atau adanya robekan di aorta yang merupakan pembuluh utama pada jantung. Untuk itu, nyeri apa pun pada tubuh perlu diwaspadai.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar