Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Selasa, 17 September 2013

Pacar Hebat Belum Tentu Menjadi Suami Sempurna


Ilustrasi
Pria berwajah tampan dan secara ekonomi sudah mapan, apalagi ia orang yang romantis, sering dianggap sebagai kriteria ideal sebagai kekasih. Namun, sadarilah bahwa pacar sempurna belum tentu bisa menjadi suami yang baik. Perhatikan saja sifat si dia, apakah memenuhi syarat berikut untuk menjadi suami idaman?

1. Sadar Anda dan dia punya kedudukan yang sama

Dalam sebuah hubungan yang baik seharusnya ada keseimbangan posisi dan kedudukan di antara Anda berdua. Justru ketika salah satunya merasa seolah-olah sudah memberi kontribusi yang sangat banyak dibanding pasangan, secara tak langsung Anda merasa bahwa Andalah yang paling berkorban dalam hubungan ini.

Perancang busana India, Shivani Patel mengungkapkan bahwa pasangan suami-istri yang baik adalah orang yang selalu bersama-sama untuk membuat keputusan penting. Di dalam keluarga, suami-istri harus berdiskusi tentang pendidikan anak atau kelangsungan rumah tangga. Sifat keterbukaan komunikasi dan menganggap Anda dan dirinya punya posisi yang sama sejak pacaran bisa jadi pertanda untuk bahwa dia bisa menjadi seorang suami yang baik.

Psikolog Diana Cherian Ahluwalia mengungkapkan bahwa ada dua faktor  kunci yang harus dimiliki oleh pria untuk menjadi suami yang baik. Antara lain, memiliki pendidikan yang cukup dan kemandirian diri. Pendidikan akan membantu pria untuk memiliki pikiran dan pandangan yang luas akan kesetaraan posisi, sedangkan kemandirian sangat dibutuhkan untuk membangun rumah tangga.

2. Memberi Anda ruang

Ketika sudah menikah, suami pasti bertanggung jawab kepada istrinya. Meski demikian, ini bukanlah alasan untuk mengekang Anda di dalam rumah. Suami yang baik akan memberikan ruang untuk menjalankan hidup Anda sendiri. Ruang pribadi Anda juga penting karena bisa membantu meringankan beban dan masalah yang dihadapi.

Suami yang baik adalah suami yang mampu memberikan kebebasan dan ruang untuk Anda. Mungkin dia tak suka beberapa hal yang Anda lakukan, tapi dia tidak menghentikan Anda untuk melakukannya. Asalkan hal tersebut bukanlah hal yang negatif dan membahayakan.

Pasti tak mau kan punya suami yang posesif dan mengatur semua kegiatan Anda dari pagi sampai malam. Apalagi ia tak memberi Anda waktu pribadi untuk melakukan hal yang disukai. Sifat ini sebenarnya bisa mulai terlihat sejak pacaran.

3. Berlaku adil

Setiap hubungan pasti tak berjalan selalu mulus, kadang ada kerikil kecil yang menghambat. Namun perdebatan ini harusnya selalu diakhiri dengan kompromi antarpasangan. Untuk itu, Anda berdua harus berusaha untuk adil, dan tidak emosi atau memaki pasangan dan saling menyalahkan.

Seorang pasangan yang akan menjadi suami yang baik akan berusaha untuk selalu berlaku adil menyikapi segala sesuatunya. Seorang pria baik pasti tahu bahwa tak cuma perbuatan dan juga kekerasan yang bisa melukai pasangannya. Pria baik tahu bahwa kata-kata kasar juga bisa melukai hati pasangannya.


Sumber : idiva

Tidak ada komentar:

Posting Komentar