Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Selasa, 12 November 2013

Banyak Main Gadget, Punggung Bisa Melengkung!

Ilustrasi

Risiko nyeri punggung dan postur tubuh buruk mengancam orang yang kerap menggunakan gadget. Gangguan postur ini pun dikenal dengan istilah "iPosture" yang saat ini mulai banyak dialami oleh dewasa muda usia 18 hingga 24 tahun.


Istilah tersebut digunakan untuk mendeskripsikan punggung membungkuk yang disebabkan oleh aktivitas berkirim pesan, surat elektronik, atau bermain game di iPad atau telepon pintar.

Sebuah survei menunjukkan, 84 persen dewasa muda di Inggris mengaku mengalami nyeri punggung tahun lalu. Kelompok ini pun mengambil cuti lebih banyak daripada generasi orangtua mereka.

Dr Brian Hammond, peneliti survei, mengatakan, mayoritas orang yang mengalami nyeri punggung adalah pada bagian punggung bawah atau leher. Sementara hasil survei menunjukkan, kelompok usia 18-24 tahun paling banyak mengalami nyeri leher dan punggung atas.

"Penggunaan komputer dan perangkat genggam mungkin dapat menggeser kecenderungan nyeri punggung yang dialami, dari punggung bawah menjadi punggung atas dan leher," ujarnya.

Generasi muda, kata Hammond, cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di sofa dan bermain gadget. Padahal posisi tubuh yang salah sangat memengaruhi postur tubuh mereka di kemudian hari.

Survei menunjukkan, rata-rata generasi muda menghabiskan 8,83 jam waktu di depan layar. Sementara untuk generasi yang lebih tua, rata-rata hanya menghabiskan 6,64 jam.

Oleh karena itu, untuk mencegah kerusakan postur pada generasi muda, para peneliti menyarankan untuk memosisikan tubuh dengan benar, meski ketika bermain gadget. Posisi tubuh yang benar salah satunya yaitu tetap duduk dengan tegap dan menjaga jarak pandangan mata ke layar.

Jean Broke Smith, pakar di bidang etika dan kelakuan, mengatakan, pengajaran tentang posisi tubuh yang benar sebenarnya sudah dilakukan sejak kecil, tetapi tidak ada salahnya untuk menekankan kembali kebutuhan itu. Ini guna mencegah nyeri punggung dan postur tubuh yang buruk karena penggunaan perangkat genggam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar