Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Senin, 09 Desember 2013

Inilah Kondom Tertipis, Lebih Tipis dari Rambut Manusia

Kondom Tertipis, Lebih Tipis dari Rambut Manusia
Ilustrasi kondom

Para peneliti terus berusaha menemukan bahan untuk membuat kondom semakin tipis dan lentur. Sejauh ini, perusahaan asal Jepang Sagami Rubber Industries paling unggul dalam membuat kondom tertipis yang pernah ada.

Dalam jangka waktu sepuluh tahun, para teknisi asal Sagami telah melakukan tes pada 20.000 kondom. Mereka juga mendesain kondom yang  memiliki ketebalan hanya 0,01 mm, namun sangat kuat dan tahan bocor. Dengan ketebalan tersebut, kondom bahkan lebih tipis dari diameter rambut rata-rata manusia yang berkisar 0,06 mm.

"Sejujurnya, kami belum tahu apakah kondom dapat dibuat lebih tipis dari ini. Namun jika memang butuh dibuat lebih tipis, kami akan kembali mencoba menciptakan kondom dengan ketebalan 0,009 bahan 0,008 mm," ujar salah seorang peneliti dari Sagami.

Kondom tertipis sedunia itu dinamakan "Sagami Original 0,01". Harganya sekitar 12 dollar Amerika Serikat.

Sagami Original 0,01 bukan merupakan kondom ultra tipis yang pertama diciptakan. Sebelumnya, sudah banyak kondom-kondom tipis lainnya yang kebanyakan didesain di Jepang, meski harganya lebih mahal dari kondom biasanya.

Sagami, perusahaan yang telah ada sejak 1935 sebelumnya telah menciptakan kondom dengan ketebalan 0,02 sebelum akhirnya menciptakan Sagami Original 0,01. Kondom tertipis tersebut juga diklaim tidak berbau lateks seperti kebanyakan kondom lainnya. Kendati demikian, situs CondomSizes.org mengatakan, saking tipisnya, kondom tersebut jadi lebih sulit untuk dibuka dan dipasang.

Kini, para peneliti sedang memanfaatkan material yang disebut graphene guna menciptakan kondom tertipis, bahkan lebih tipis daripada milik Sagami. Graphene merupakan material yang sangat tipis dengan ketebalan satu atom saja, tetapi lebih kuat dari permata.

"Meski atom masih dapat dipecah menjadi beberapa bagian, namun yang dinamakan suatu material tidak pernah lebih tipis lagi dari satu atom," ujar Andre Geim, dokter asal Belanda-Inggris yang menemukan graphene di tahun 2004.

Dalam usaha tersebut, para peneliti berharap dapat menciptakan kondom yang aman, efektif, dan lebih memberikan rasa nyaman ketika dipakai. Tujuannya agar semakin banyak orang yang bersedia memakai kondom demi mencegah transmisi virus seperti HIV ataupun penyakit menular seksual, sekaligus mencegah kehamilan yang tidak terencana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar