Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Selasa, 25 Februari 2014

Amankah Kartu ATM Anda?


ATM_penipuan

Pak Rudy (bukan nama sebenarnya), hanya bisa terpaku didepan petugas teller sebuah bank ternama nasional, yang menjelaskan  bahwa beberapa menit yang lalu sekitar Rp22 juta telah melayang dari rekeningnya. Pak Rudy kebingungan karena ia sama sekali tidak mengambil atau mentransfer uang, dan sekarang saldo rekeningnya tinggal Rp140 ribu.

Kejadian bermula ketika Pak Rudy beserta istri dan anaknya (Rina- juga samaran) bermaksud mengambil uang melalui mesin ATM bank tersebut yang berlokasi di Giant Harapan Indah, Bekasi (24/2). Pak Rudy meminta istrinya melakukan transaksi. Sebelum melakukan transaksi apa-apa, istrinya menyadari ada yang tidak beres. Saat akan menarik kartu, ternyata kartunya macet tersangkut tersangkut dalam mesin atm.

Beberapa orang pria yang juga mengantri di situ berupaya membantu mengeluarkan kartu. Dalam keadaan panik istri Rudy pun berusaha meminta bantuan satpam, tetapi sang petugas mengatakan bahwa ia tidak berwenang membantu di mesin atm karena ia bukan petugas bank. Beberapa orang tadi masih sibuk mengutak-atik mesin atm.

Pak Rudy dan istrinya lalu berinisiatif menelpon call center bank tersebut untuk melakukan pemblokiran. Akan tetapi saat ditelepon, petugas call center memberitahu bahwa telah terjadi tiga kali transaksi transfer dengan total dana terkirim sekitar Rp22 juta. Pak Rudy hanya bisa melongo karena uang di rekeningnya memang hanya sekitar itu. Padahal kejadian tersebut hanya beberapa menit saja.

Menurut penuturan Rina, saat orang tuanya sedang menelpon, seorang laki-laki lainnya bergabung ke atm dan menanyakan apa yang terjadi. Rina pun menjelaskan masalahnya. Akan tetapi pria tersebut dengan mudah mengeluarkan kartu yang tadinya tersangkut. Rina sangat-sangat bersyukur saat kartu atm ayahnya bisa diselamatkan.

Apa daya, ternyata “keributan” di mesin atm tersebut adalah sudah disetting oleh jaringan penipu yang tadinya menyamar sebagai orang yang sedang antri atm, dan yang terakhir pura-pura muncul sebagai penolong.

Ketika pak Rudy mengklarifikasi ke bank, petugas bank menyampaikan bahwa bank mencatat transaksi pengiriman dana yang normal, seolah pak Rudy melakukannya sendiri.

Tidak semua kartu ATM memiliki fasilitas pengaman yang sama

Pak Rudy baru menyadari perbedaan kartu atm-nya dengan kartu atm dari bank lain. Si penipu di atm tersebut bisa melakukan tiga kali transaksi dengan lancar tanpa hambatan karena kartu atm yang dimiliki pak Rudy tidak dirancang untuk memasukkan kode pin setiap kali transaksi. Sementara kartu atm dari bank lain yang dilengkapi dengan sistim pengaman yang baik, akan selalu meminta pin untuk setiap transaksi. Andaikan atm pak Rudy memiliki pengaman yang baik, ia kemungkinan hanya akan kehilangan Rp1 jutaan saja, yaitu transaksi pertama yang dilakukan pelaku.

ATM yang tidak memiliki pengaman memadai jelas lebih membahayakan sisi keuangan nasabah. Bila hal yang sama terjadi, maka nasabah bank ini bakal mengalami kerugian yang jauh lebih besar. Minimal sebesar maksimum transaksi yang bisa dilakukan dalam sehari.

Meski sedang kesusahan karena kerugian yang dialaminya, pak Rudy mengharapkan tidak ada korban lain yang jatuh seperti dirinya hanya karena bolongnya sistim pengaman perbankan yang seharusnya melindungi nasabahnya.

Tips Penting Saat Bertransaksi di ATM

  • Jangan lupa gunakan kode PIN yang sukar ditebak orang
  • Pastikan orang lain tidak bisa melihat kode pin yang Anda masukkan,
  • Bila mengalami kesulitan, jangan tinggalkan mesin ATM tanpa diawasi orang yg tidak Anda kenal/percaya,
  • SEGERA hubungi call center bank Anda untuk memblokir rekening, jika ada masalah dengan ATM Anda
  • Sebisa mungkin bertransaksilah di atm yang berlokasi di kantor bank, bukan di mall atau tempat umum lainnya.

Modus kartu atm tersangkut sebetulnya sangat kuno, tetapi juga marak digunakan para penipu saat ini karena pengoperasiannya mudah. Penipuan atm dengan cara yang lebih canggih menggunakan “alat pembaca kartu” yang ditempelkan di lubang kartu pada mesin atm. 

Saat akan membuka tabungan, pilihlah bank yang memberikan pengamanan lebih baik untuk transaksi Anda, termasuk transaksi ATM dan kartu kredit.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar