Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Senin, 24 Februari 2014

Gairah Wanita Muda yang Menikmati Seks Akan Terus Terjaga sampai Tua



Ilustrasi

Ada anggapan bahwa nafsu seks wanita menurun seiring bertambahnya usia. Namun, menurut ilmuwan, itu hanya mitos. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang ketika muda menikmati seks, gairahnya tetap terjaga sampai usia tua. Peneliti Dr Holly Thomas mengatakan bahwa titik kritis ada pada apakah wanita menikmati seks atau tidak.

Dr Holly mengatakan bahwa wanita yang menilai seks adalah penting akan tiga kali lebih aktif secara seksual daripada wanita yang mengatakan bahwa seks tidak penting. Dr Holly dan rekannya di University of Pittsburgh Center for Research on Healthcare mempelajari 600 wanita yang berusia antara 40 sampai 65 tahun dari tahun 2005 dan seterusnya.

Pada tahun kedelapan dari riset, 85 persen responden melaporkan masih aktif secara seksual dan 10 persen dari responden menganggap seks sangat penting bagi mereka, 50 persen menganggap seks agak penting, serta 10 persen beranggapan seks tidak penting sama sekali.

Mereka yang menjawab seks sangat penting, aktif secara seksual tiga kali lebih banyak daripada mereka yang beranggapan seks bukanlah prioritas dalam kehidupan mereka. Ini artinya, kenikmatan seks bukan dipengaruhi usia, melainkan bagaimana Anda memandangnya, apakah sebagai sesuatu yang utama dan wajib atau sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar