Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Kamis, 27 Maret 2014

Jokowi: Saya Harus dengan JK..


RODERICK ADRIAN MOZES
Calon presiden yang juga Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi)


PDI Perjuangan masih menggodok bakal cawapres yang akan disandingkan dengan Joko Widodo. Tetapi, Jokowi tiba-tiba menyatakan bahwa dirinya harus bersama dengan JK.

"Saya harus dengan JK," ujar Jokowi di sela-sela makan siang di salah satu rumah makan di Jakarta Utara, Kamis(27/3/2014).

Wartawan yang saat itu juga tengah makan siang pun terkejut.

"Ya, kalau ndak dengan JK, jadinya O'owi dong," selorohnya seraya tertawa.

Rupanya, yang dimaksud JK oleh Jokowi, bukanlah nama panggilan Jusuf Kalla, melainkan huruf depan dan ketiga pada nama Jokowi.

Wartawan tertawa mendengar guyonan pria yang saat ini masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Lah, iya dong. Coba saja dieja, kalau ndak ada J dan K-nya, jadinya O'owi," kata Jokowi menjelaskan.

Ketika ditanya serius, baru Jokowi menyatakan belum mau berkomentar soal siapa tokoh yang akan disandingkan dengan dirinya mentas di Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Pihaknya fokus ke pemilihan kursi legislatif. "Tapi memang di survei, itu (Jokowi-JK) nomor satu," ujarnya.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar