Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Selasa, 22 April 2014

Dua Figur Ini Kata Yenny Wahid Bisa Satukan Partai Islam

Siapa nama yang disebut putri presiden RI ke-4 itu?

Ketua Umum PKBIB Yenny Zannuba Wahid
Ketua Umum PKBIB Yenny Zannuba Wahid (ANTARA/Saptono)
Usai Pemilu legislatif, sejumlah partai politik mengajukan wacana koalisi agar dapat mengajukan calon presiden dan wakil presidennya masing-masing. Tak terkecuali partai-partai yang berhaluan Islam seperti Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang.

Putri Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, menilai koalisi antar partai Islam harus diakomodir. Sebab, menurutnya hal itulah yang dapat menjaga keseimbangan politik di Indonesia. 

"Koalisi antar partai Islam dan semuanya harus diakomodir. Ini supaya ada kestabilan dan keseimbangan politik," ujarnya di Jakarta Pusat, Senin malam, 21 April 2014.

Ia juga menyatakan, bahwa partai-partai Islam tersebut hanya memerlukan kehadiran seorang figur pemersatu untuk membuat koalisi Islam itu terjadi. 

"Koalisi bisa dilakukan selama ada figur yang bisa mempersatukan, dan sebenarnya sekarang ada banyak figur yang bisa mempersatukan partai Islam, contohnya Pak Jusuf Kalla, Pak Mahfud MD," ujar Yenny. 

Yenny juga mengatakan, bahwa sekarang hanya tinggal kemauan dari partai-partai Islam tersebut saja yang akan membuat koalisi itu terjadi. "Sekarang tinggal partai-partai Islamnya saja, mau tidak mencalonkan (presiden) sendiri," tuturnya.

Gus Durian belum tentukan pilihan

Hingga Pileg berakhir, pengikut setia Gus Dur atau biasa disebut Gus Durian, belum menentukan sikap mengenai siapa capres dan cawapres yang akan didukungnya pada Pemilihan Presiden pada 9 Juli 2014 mendatang. 

Menurut Yenny Wahid, pihaknya akan menunggu terbentuknya konfigurasi dari pasangan capres dan cawapres sebelum memastikan dukungan. "Kita (Gus Durian) belum menentukan dukungan. Nanti kita akan tentukan sikap setelah ada konfigurasi dari capres dan cawapres," ujarnya.

Dikatakan Yenny, Gus Durian sengaja menunggu pembentukan konfigurasi capres dan cawapres sebelum menentukan dukungan karena pihaknya ingin memastikan Indonesia dipimpin oleh tim yang kuat.

"Tidak bisa hanya capres saja. Tantangannya besar sehingga tidak cukup dengan presiden yang kuat, tapi juga wakil presiden yang kuat. Harus dengan tim yang kuat," ucap Yenny.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar