Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Kamis, 10 April 2014

Seru, Persaingan Apartemen di Bekasi !

Ilustrasi.

Kawasan Bekasi dan sekitarnya bukan lagi sentra tanaman produksi padi, melainkan lumbung properti hunian dalam gedung-gedung tinggi. Betapa tidak, hingga akhir 2013 saja, sedang dikembangkan 18.128 unit dari 16 proyek apartemen. Tahun ini akan bertambah lagi, menyusul realisasi rencana pembangunan apartemen di Summarecon Bekasi. 

Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk, Johannes Mardjuki, memastikan realisasi pembangunan apartemen bertajuk Springlake kepada Kompas.com, Kamis (10/4/2014). 

Menurutnya, apartemen Springlake menempati area seluas 3 hektar di dalam pengembangan Summarecon Bekasi. Tahap I akan dibangun sebanyak dua menara. Harga perdana yang ditawarkan terendah mulai Rp 300 juta per unit.

"Kami akan merilisnya secara resmi pada tanggal 26 April mendatang. Pembangunan tahun ini juga," ujar Johannes. 

Para pengembang menilai pasar apartemen Bekasi sangat menjanjikan dengan ceruk pasar luas. Kebutuhan hunian vertikal ini belakangan terus meningkat. Kebutuhan berasal dari para penglaju yang tinggal di Jakarta, Bogor, atau Tangerang yang bekerja di beberapa kawasan industri yang ada di Bekasi, dan juga sebaliknya para penglaju yang bekerja di Jakarta dan bertempat tinggal di pinggiran Bekasi. 

Menurut Direktur Utama PT Metropolitan Land Tbk., Nanda Widya, selain para penglaju, kehadiran ekspatriat dengan level manajer menengah juga memberikan kontribusi besar terhadap kebutuhan apartemen. "Saya tidak tahu angka pastinya, namun, di kawasan industri Bekasi terdapat lebih dari 1.500 perusahaan yang mempekerjakan karyawan asing," sebut Nanda, Jumat (28/3/2014).

Oleh karena itulah, Metropolitan Land juga menawarkan properti serupa yakni M Gold Tower sebanyak 144 unit dengan harga perdana mulai Rp 600 juta per unit. Hingga berita ini diturunkan, M Gold Tower sudah terjual seluruhnya. Sejumlah 48 unit di antaranya, diborong PT Marimo Property, investor asal Jepang.

Menariknya bisnis apartemen Bekasi, diakui Presiden Direktur PT Marimo Property, Yasuhiko Kawai. "Pasar Bekasi luar biasa besar. Untuk itu, kami tertarik membangun apartemen di sini. Sebagai langkah awal, kami membeli produk dari M Gold Tower untuk disewakan kembali kepada ekspatriat Jepang. Selanjutnya, kami akan bekerja sama dengan PT Metropolitan Land Tbk membangun apartemen serupa. Saat ini lahannya masih dicari," ungkap Yasuhiko, Jumat (28/3/2014).

Adapun ke-16 proyek apartemen yang sedang dibangun di Bekasi yakni Green Palace Residence, Grand Dhika City, Indigo Apartment, TTL Residence, BTC Residence, Adede Park, One Sentosa Residence, Grand Icon Caman, Mutiara Apartment, Centerpoint, Oasis Apartment, Trivium Terrace, Enviro, M Gold, Blue Oasis, dan Bekasi Tower 88.

Apartemen-apartemen tersebut ditawarkan dengan harga serentang Rp 200 juta hingga Rp 1 miliar per unit.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar