Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Minggu, 25 Mei 2014

Jangan Simpan Air Kemasan Terlalu Lama dalam Mobil

Ilustrasi

Minuman kemasan, khususnya kemasan plastik memang praktis untuk dibawa ke mana pun. Namun di samping berkontribusi menambah sampah di lingkungan, minuman kemasan juga berisiko membuat penyakit, terutama jika dibiarkan di dalam tempat panas dalam waktu lama.
 
Salah satu tempat yang sering terlupakan memiliki suhu yang panas adalah mobil yang tidak dinyalakan mesinnya, terlebih diparkir di tempat panas. Padahal banyak orang biasanya menyimpan minuman di dalam mobil.
 
Menurut dokter spesialis gizi klinik Saptawati Bardosono, minuman dengan kemasan yang terbuat dari plastik bisa berbahaya jika diletakkan di tempat panas selama lebih dari dua jam. Ini karena suhu panas bisa membuat plastik cepat mengurai dan masuk ke air.
 
"Air dalam kemasan plastik yang dibiarkan dalam waktu lama dalam kondisi panas sudah bereaksi dengan plastik sehingga berbahaya jika diminum," kata dia dalam acara temu media bertajuk "Tingkatkan Kesadaran Minum Air Putih dengan Mengenali Gejala dan Dampak Dehidrasi Ringan" pada Jumat (23/5/2014).
 
Saptawati menjelaskan, ciri-ciri fisik dari minuman kemasan plastik yang disimpan terlalu lama di tempat panas yaitu terdapat serpihan-serpihan kecil di dalam air. Namun untuk ciri-ciri fisik lainnya biasanya tidak terlalu terlihat. 
 
"Mungkin air masih terlihat bening, namun sudah terjadi perubahan reaksi kimia karena sudah bercampur dengan plastik," jelas dia.
 
Air yang sudah bercampur kimia dari plastik, lanjut dia, bersifat toksik bagi tubuh. Konsumsinya dalam jangka waktu lama akan merusak organ hati.
 
Saptawati menjelaskan, organ hati berfungsi dalam membersihkan tubuh dari racun. Sehingga konsumsi bahan-bahan yang bersifat toksik akan membebani kerja hati yang lama-lama akan menurunkan fungsinya.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar