Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Rabu, 28 Mei 2014

JK: Istri Bikin Bahagia, Tidak Ada Istri Bisa Bahaya


Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Senin (19/5/2014), di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat.

Bakal calon Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku jarang membicarakan masalah pekerjaan maupun masalah politik dengan istrinya, Mufidah Kalla. Namun JK menganggap keberadaan istrinya cukup signifikan.

Kepada wartawan di Bandara Husein Sastranegara, Rabu (26/5/2014), mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu mengatakan, istrinya membantunya tetap sehat. Menurut JK, istrinya membuatnya bahagia dengan cara merawatnya dengan baik.

"Pagi-pagi saya bangun istri sudah siapkan minuman, mau ke kantor (dia) atur baju, (saya) pulang (dia) atur makanan, ada kesulitan dia pijit-pijit saya, atur anak, kalau ada masalah kita bicarakan, masa harus kita urus sendiri," kata JK seperti dikutip Tribunnews.com.

Sebelumnya, di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Hotel Panhegar, Bandung, JK sempat menuturkan bahwa istrinya adalah penunjang kesehatannya.

JK menyebutkan, walau pun ia sudah berumur 72 tahun, tetapi semangatnya tidak kalah dengan orang yang lebih muda. Oleh karena itu, JK mengaku mampu mendampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), untuk memenangkan pemilihan presiden (pilpres) 2014.

"Kalau tidak ada istri bisa bahaya," seloroh JK.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar