Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Rabu, 14 Mei 2014

Prabowo Kaget Aburizal Alihkan Sinyal kepada Jokowi


Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, di Pasar Gembrong, Jakarta, Selasa (13/5/2014).

Bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terlihat kaget saat ditanya soal beralihnya dukungan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie kepada bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo. Prabowo justru balik bertanya kepada wartawan.

"Oh ya?" ujar Prabowo, dengan ekspresi terkejut, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/5/2014).

Aburizal alias Ical dan Jokowi bertemu di Pasar Gembrong, Jakarta, Selasa petang.

Awalnya, wartawan menanyakan kelanjutan penjajakan koalisi Gerindra dan Golkar yang seakan tak menunjukkan kemajuan. Prabowo hanya menjawab singkat bahwa komunikasi masih terus berjalan. Ketika ditanya tentang peluang koalisi kedua partai setelah Ical mengarahkan dukungan ke Jokowi, lagi-lagi Prabowo malah balik bertanya. 

"Oh ya? Saya tidak tahu. Sudah ada deklarasi?" ujarnya lagi.

"Oh begitu yah. Saya belum.. belum.. mendengar soal itu," katanya pelan.

Prabowo mengatakan, Gerindra akan mempelajari kembali kemungkinan koalisi kedua partai. Ia dan Aburizal sendiri telah dua kali melakukan pertemuan. Pertama, Prabowo menyambangi kediaman Ical, sekitar dua pekan lalu. Kemudian, kunjungan berbalas. Ical mengunjungi Prabowo ke Bukit Hambalang, Bogor, dengan menggunakan heli pribadinya pada 5 Mei lalu.

Seusai pertemuan, Ical menyatakan siap menurunkan targetnya dari capres menjadi cawapres. Ia pun tak keberatan jika dilamar sebagai pendamping Prabowo. 

Jika Partai Golkar resmi mengumumkan koalisi dengan PDI-P, gerbong pengusung Jokowi akan menjadi tandingan berat bagi Prabowo dan pasangannya, Hatta Rajasa. PDI-P saat ini telah merangkul Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara itu, Prabowo baru didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar