Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Selasa, 10 Juni 2014

Lurah Susan Terharu dan Bangga Disebut Jokowi sebagai Simbol Kebhinekaan


Nadia Zahra
Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli saat 'blusukan' di bantaran Kali Ciliwung, di RT 012 RW 02 Kelurahan Lenteng Agung Jakarta Selatan.

Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli merasa terharu sekaligus bangga setelah namanya disebut oleh calon presiden Joko Widodo dalam acara debat calon presiden dan wakil presiden, Senin (9/6/2014) malam. Susan dianggap sebagai contoh positif penerapan Bhinneka Tunggal Ika.

"Terharu banget, ya dari 267 lurah se-DKI Jakarta, nama saya disebut. Bangga rasanya," ujar Susan kepada Kompas.com saat meninjau lokasi RT 012 RW 02 Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2014).

Mantan Lurah Senen tersebut disebut oleh Jokowi sebagai sosok representatif dari upaya penegakan pluralisme berbangsa dan bernegara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan tema pembahasan kebhineka-tunggal-ikaan. "Rasanya beliau melihat saya yang dijadikan sosok pluralisme, ya. Memang, Bhineka Tunggal Ika maknanya kan berbeda, tapi satu, dari segi budaya, agama. Bukan malah pecah, tapi menjadi satu dan saling toleransi," kata Susan yang akan genap satu tahun menjadli Lurah Lenteng Agung pada 27 Juni.

Susan mengatakan, bekerja secara ikhlas sebagai abdi negara menjadi kunci dalam dalam mengemban tugas kepada rakyat. Di mana pun dia ditempatkan, Susan siap bekerja dengan tanggung jawab dan ikhlas.

Dalam debat semalam, Jokowi menyebut Susan sebagai simbol penegakan bhinneka tunggal ika. Menurut Jokowi, bhineka tunggal ika sudah final dan tidak dapat digugat lagi.

"Kita mengangkat Lurah Susan di Lenteng Agung ketika itu melalui seleksi dan promosi terbuka, baik kompetensi dan manajemen leadhership, administrasi. Namun, ada yang mendemo agar diganti karena mayoritas berbeda dengan lurah itu. Saya sampaikan itu sudah final sehingga tidak menggangu keputusan kami," kata Jokowi, semalam.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar