Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Rabu, 18 Juni 2014

Reporter Cantik Meksiko Bikin Pemirsa TV di Inggris Cemburu


Reporter televisi Meksiko, Ines Sainz Gallo, tampil dalam preview Brasil vs Meksiko.


Pemirsa televisi di Inggris melontarkan kritikan terhadap standar peliputan BBC dan ITV selama perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil. Yang menjadi keluhan para penonton di negeri Ratu Elisabeth itu adalah "keindahan" dalam peliputan.

Mengapa? Sejak turnamen empat tahun tersebut bergulir 12 Juni lalu, dua stasiun televisi tersebut tak pernah menampilkan presenter cantik. Para penonton hanya mendengarkan komentar monoton dari Phil Neville atau pembicaraan Adrian Chiles dengan para pakar. Tak heran jika Twitter dipenuhi banjir kritikan.

Hal ini sangat bertolak belakang dengan apa yang ditampilkan televisi Meksiko. Host Ines Sainz Gallo menjadi pemandangan yang menarik ketika menyajikan preview Meksiko versus Brasil pada Selasa (17/6/2014), sehari menjelang matchday kedua penyisihan di Grup A pada Rabu (18/6/214) yang berakhir imbang 0-0.

Sainz bukanlah satu-satunya presenter cantik yang tampil menarik di Fortaleza. Vanessa Huppenkothen, yang bekerja untuk radio Meksiko, Televisa, juga menarik perhatian ketika membuat laporan. Wanita berambut pirang ini mengenakan kostum berwarna hijau, yang merupakan warna kebesaran Meksiko.

Spanyol pun tak ketinggalan. Istri penjaga gawang Iker Casillas, Sara Carbonero, tampil memesona ketika memberikan laporan. Wanita cantik tersebut merupakan reporter televisi Spanyol, Mediaset.

Nah, wajar jika para pemirsa televisi di Inggris cemburu.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar