Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Kamis, 03 Agustus 2017

10 Sifat Istri Yang Membuat Rezeki Suami Mengalir Deras




Banyak suami yang mungkin tidak tahu kalau rejekinya dengan izin Allah mengalir lancar atas peran istri. Memang tidak dapat dilihat secara kasat mata, tetapi dapat dijelaskan secara spiritual kalau 10 karakter istri ini 'membantu' menghadirkan rejeki untuk suaminya.

1. Istri yang pandai bersyukur

Istri yang bersyukur atas semua karunia Allah pada hakikatnya dia sedang mengundang tambahan nikmat untuk suaminya. Termasuk juga rejeki. Miliki suami, bersyukur. Jadi ibu, bersyukur. Anak-anak dapat mengaji, bersyukur. Suami memberi nafkah, bersyukur.

2. Istri yang tawakal kepada Allah

Di waktu seseorang bertawakkal pada Allah, Allah akan mencukupi rejekinya.
"Dan barangsiapa yang bertawakkal pada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. " (QS. Ath Thalaq : 3).
Bila seseorang istri bertawakkal pada Allah, sementara dia tidak bekerja, dari mana dia dicukupkan rejekinya. Allah akan mencukupkannya dari jalan lain, tidak selamanya harus langsung diberikan pada wanita itu. 

3. Istri yang baik agamanya

Rasulullah menjelaskan kalau wanita dinikahi karena empat perkara. Karena hartanya, kecantikannya, nasabnya dan agamanya.
"Pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung" (HR. Al Bukhari dan Muslim). 
Beruntung itu beruntung didunia dan di akhirat. Beruntung didunia, salah satu aspeknya yaitu dimudahkan mendapatkan rejeki yang halal.
Coba kita perhatikan, insya Allah tidak ada satu pun keluarga yang semua anggotanya patuh pada Allah lalu mereka mati kelaparan atau nasibnya mengenaskan. 

4. Istri yang banyak beristighfar

Diantara keutamaan istighfar yaitu mendatangkan rejeki. Hal semacam itu dapat dilihat dalam Surat Nuh ayat 10 sampai 12. Kalau dengan memperbanyak istighfar, Allah akan mengirimkan hujan dan memperbanyak harta.
"Maka saya katakan pada mereka, 'Mohonlah ampun pada Tuhanmu', sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan padamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (juga di dalamnya) sungai-sungai untukmu" (QS. Nuh : 10-12).

5. Istri yang gemar silaturahim

Istri yang gemar menyambung silaturahim, baik pada orang tuanya, mertuanya, sanak familinya, serta saudari-saudari seaqidah, pada intinya ia tengah menolong suaminya membuat lancar rejeki. Sebab keutamaan silaturahim adalah dilapangkan rejekinya dan dipanjangkan umurnya.
"Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi. " (HR. Al Bukhari dan Muslim).

6. Istri yang suka bersedekah

Istri yang suka bersedekah, dia juga pada hakikatnya sedang melipatgandakan rejeki suaminya. Sebab salah satu keutamaan sedekah seperti disebutkan dalam surat Al Baqarah, akan dilipatgandakan Allah sampai 700 kali lipat. Bahkan sampai kelipatan lain sesuai kehendak Allah.
Bila istri diberi nafkah oleh suaminya, lalu sebagiannya ia gunakan untuk sedekah, mungkin tidak segera dibalas melaluinya. Tetapi bisa jadi dibalas melalui suaminya. Jadilah pekerjaan suaminya lancar, rejekinya berlimpah.
"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) untuk siapapun yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui. " (QS. Al Baqarah : 261).

7. Istri yang bertaqwa

Orang yang bertaqwa akan mendapatkan jaminan rejeki dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bahkan ia akan mendapatkan rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Seperti firman Allah dalam surat Ath Talaq ayat 2 dan 3.
"Barangsiapa bertaqwa pada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya serta memberinya rizki dari arah yg tidak disangka-sangka" (QS. At Thalaq : 2-3).

8. Istri yang selalu mendoakan suaminya

Bila seorang ingin mendapatkan suatu hal, ia perlu mengetahui siapakah yang memilikinya. Ia tidak dapat mendapatkan suatu hal itu tetapi dari pemiliknya. Begitulah rejeki. Rejeki sebenarnya adalah pemberian dari Allah Azza wa Jalla. Dialah yang Maha Pemberi rejeki. Jadi jangan hanya mengandalkan usaha manusiawi tetapi perbanyaklah berdoa memohon kepadaNya. Doakan suami supaya selalu mendapatkan limpahan rejeki dari Allah, dan yakinlah bila istri berdoa pada Allah untuk suaminya pasti Allah akan mengabulkannya.
"DanTuhanmu berfirman : Berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan" (QS. Ghafir : 60).

9. Istri yang suka shalat dhuha

Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang luar biasa keutamaannya. Shalat dhuha dua raka'at setara dengan 360 sedekah untuk menggantikan hutang sedekah setiap persendian. Shalat dhuha empat rakaat, Allah akan menjamin rejekinya sepanjang hari.
"Di dalam tubuh manusia ada 360 sendi, yang semuanya harus di keluarkan sedekahnya. " Mereka (para sahabat) bertanya, "Siapakah yang dapat melakukan itu wahai Nabiyullah? " Beliau menjawab, "Engkau membersihkan dahak yang ada didalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan suatu hal yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Jadi bila engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), jadi dua raka'at Dhuha telah mencukupimu. " (HR. Abu Dawud)
Allah 'Azza wa Jalla berfirman, "Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Saya cukupkan untukmu di sepanjang hari itu. " (HR. Ahmad).

10. Istri yang taat dan melayani suaminya

Salah satu kewajiban istri pada suami adalah mentaatinya. Selama perintah suami tidak dalam rangka mendurhakai Allah dan RasulNya, istri wajib mentaatinya.
Apa hubungannya dengan rezeki? Ketika seorang istri taat pada suaminya, jadi hati suaminya juga tenang dan damai. Saat hatinya damai, ia dapat berpikir lebih jernih dan kreatifitasnya muncul. Semangat kerjanya juga menggebu. Ibadah juga lebih tenang, rizki mengalir lancar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar