Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Selasa, 24 September 2013

Basuki Minta Pengusaha di Sudirman-Thamrin Bongkar Pagar


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin membuat gedung-gedung yang berada di kawasan Sudirman-Thamrin menjadi lebih luas. Oleh karena itu, ia akan meminta para pengusaha yang memiliki kantor di daerah itu untuk merobohkan pagar yang ada.

"Pemilik gedung juga akan kami untungkan. Intinya, kita ingin Thamrin-Sudirman ini ramai 24 jam gitu, loh," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (23/9/2013).

Selain membongkar pagar, tembok-tembok yang berada di tengah gedung juga akan dibongkar. Dengan itu, maka celah antara gedung itu dapat diisi dengan kios pedagang kaki lima (PKL). PKL itu dapat berdagang hingga 24 jam lamanya.

Para PKL yang belum memiliki kios di pasar mana pun dapat berdagang di celah antargedung kantor tersebut. PKL 24 jam ini adalah para PKL yang telah diseleksi dan terdidik, bukan PKL yang sembarangan membuang sampah dan kerap melanggar aturan.

"Mereka (pengusaha) selama ini membuat Starbucks boleh, nah sekarang kita minta mereka untuk jual kuliner-kuliner kita. Kalau yang tidak mau taat aturan, kita usir saja dari Jakarta," kata Basuki. Sistem PKL 24 jam ini akan berkonsep seperti koperasi 24 jam.

Basuki menjelaskan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengharapkan Jakarta memiliki banyak ruang untuk pertemuan warga. Untuk pemindahan PKL-nya, kata dia, akan dilakukan secara bertahap.

Adanya PKL 24 jam ini, Basuki meyakini, tidak akan menimbulkan sebuah kemacetan baru.

Target pelaksanaan PKL 24 jam ini, harap Basuki, tahun ini sudah bisa terlaksana asal pemilik gedung juga mau bekerja sama dengan Pemprov DKI.

"Kita lagi tugaskan pada Deputi Tata Ruang Lingkungan Hidup, ibu Yani (Sarwo Handayani). Jadi, semua deputi itu ada tugas yang jelas, dan enggak semuanya Pak Gubernur yang melakukan," katanya.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar