Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Minggu, 20 Oktober 2013

Luar Biasa ... Pria Pakistan 65 tahun gendong ibunya saat ibadah haji

Pria Pakistan 65 tahun gendong ibunya saat ibadah haji
Jemaah haji asal Pakistan berusia 65 tahun gendong ibunya saat pelaksaan ibadah haji. emirates247.com

Seorang jemaah haji asal Pakistan berusia 65 tahun menentang usia tuanya demi menggendong ibunya selama berjam-jam saat melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi pada pekan lalu. Dia melakukan hal itu setelah melihat ibunya sudah tidak mampu lagi untuk terus berjalan kaki.

Saif Muhammad al-Qahtani, seorang jemaah haji asal Arab Saudi yang tidak jauh dari mereka mengatakan dia begitu tersentuh oleh adegan itu dan membuatnya menangis. Dia akhirnya meminta izin untuk memotret keduanya, seperti dilansir situs emirates247.com, Ahad (20/10).

"Saya bertanya ke pria itu berapa usianya dan dia bilang 65 tahun. Dia mengatakan kepada saya bahwa dirinya memutuskan untuk menggendong ibunya di bagian punggungnya setelah melihat ibunya sudah tidak bisa lagi terus berjalan," kata Saif. Dia menjelaskan bahwa dirinya telah memberikan foto itu kepada surat kabar Sabq.

"Saya benar-benar tersentuh ketika saya melihat orang tua itu menentang usia tuanya dan menggendong ibunya selama berjam-jam," lanjut dia.

Saif mengatakan dirinya tidak bisa berhenti menangis. "Saya sangat senang melihat sebuah cinta yang kuat, kasih sayang, dan dedikasi untuk seorang ibu."

Sumber: merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar