Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Rabu, 18 Desember 2013

Juanda Kembali Raih Airport of The Year 2013

Juanda Kembali Raih Airport of The Year 2013

Surabaya - General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Trikora Harjo, menerima penghargaan Airport of The Year 2013 dalam acara Bandara Awards 2013. Penghargaan tersebut berhasil dipertahankannya selama tiga tahun berturut-turut oleh Juanda.

Trikora mengatakan, penghargaan tersebut adalah bukti pelayanan jasa yang diberikan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) sudah sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat dan pengguna jasa. »Penghargaan ini bukti bahwa kami sudah memenuhi harapan pengguna jasa bandara," katanya kepada Tempo, Rabu, 18 Desember 2013.

Ia menjelaskan, Juanda mendapatkan penghargaan tersebut setelah penyelenggara Bandara Award melakukan survei terhadap 41 bandara di seluruh Indonesia. Mereka terdiri atas 13 bandara PT Angkasa Pura I, 14 Bandara PT Angkasa Pura II, dan 14 UPT Kementerian Perhubungan.

Menurut Trikora Harjo, penilaian yang dilakukan sejak Agustus sampai November 2013 ini meliputi penilaian pelayanan serta sarana dan prasarana yang ada di Bandara, mulai dari akses ke bandara, informasi bandara, pelayanan imigrasi, pelayanan keberangkatan dan kedatangan, kenyamanan dan keamanan terminal, kondisi toilet, fasilitas belanja dan restoran, dan berbagai fasilitas umum lainnya.

Juri ajang ini adalah Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, selaku ketua juri serta Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti S. Gumay dan Dirjen Pemasaran Kemenparekraf Esthy Reko Astuty, keduanya selaku juri kehormatan. »Para juri ini mengunjungi bandara-bandara untuk verifikasi data," katanya.

Sedangakn acara malam puncak penghargaan tersebut dilaksanakan di Hotel Borobudur Jakarta pukul 19.00 WIB, Selasa, 17 Desember 2013.

Sebelumnya, pada tahun 2013 ini, Bandara Juanda juga meraih penghargaan sebagai ASEAN Airport of The Year dalam ajang ASEAN Commercial Aviation Awards Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) 2013, dan Best Performing Indonesian Airport of The Year dalam Frost & Sullivan Aerospace Award 2013. »Setidaknya ada tiga penghargaan yang kami raih tahun ini," katanya.

Sumber: tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar