Pertanyaan tersebut sangat sering ditanyakan kepada saya baik di tempat praktik maupun saat bertugas di rumah sakit. Terus terang saya sering kebingungan bagaimana memberi jawaban dan tips yang benar-benar lengkap di saat saya tidak punya banyak waktu karena saya harus melayani begitu banyak pasien yang lain.

Masalah susah hamil ini bukanlah masalah kecil yang bisa diselesaikan dengan gampang. Saya harus memberikan banyak tips secara lengkap agar semuanya jelas. Bila waktunya singkat seperti di tempat praktik atau rumah sakit, saya kesulitan memberikan penjelasan yang lengkap.

Dari kendala inilah timbul ide saya untuk menulis sebuah buku yang mengupas tuntas tentang masalah ketidaksuburan ini. Dengan merangkum semua informasi dan tips dalam satu buku, pasien-pasien saya bisa lebih mengerti apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan agar bisa segera hamil. Walaupun kesibukan saya cukup padat, saya mulai menyempatkan diri untuk menulis buku ini di awal tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil ini resmi diterbitkan oleh penerbitan online Digi Pustaka dan hingga saat ini sudah naik cetak sebanyak 10 kali. Sejak buku saya diterbitkan, saya telah menolong RIBUAN pasangan suami istri di seluruh Indonesia dan bahkan pasangan suami istri asal Indonesia yang bermukim di Australia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Syukur alhamdulillah sudah banyak sekali Ibu yang berhasil hamil setelah membaca dan mengikuti semua petunjuk dari buku saya. Beberapa ibu bahkan berkenan untuk berbagi kisah sukses hamilnya di sini. Saya sangat bersyukur atas keberhasilan mereka dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya.

cara cepat hamil

Cara Cepat Hamil

Jumat, 13 Maret 2015

Waduh, Penis Pria Ini Patah Saat Berhubungan Seks


Ilustrasi

Seorang pria dari Boston, Amerika Serikat, harus dilarikan ke unit gawat darurat gara-gara penisnya patah saat sedang berhubungan seksual.

Pria berusia 42 tahun tersebut mengalami kejadian tersebut karena penisnya selip dan "menabrak" perineum (area di antara anus dan organ vital) pasangannya. Penis yang menabrak dengan keras itu seketika patah.

Menurut dokter, pria tersebut mengalami sobekan di batang penis pada bagian gunica albuginea, area yang membantu mengalirkan darah ke corpus cavernosa (jaringan lunak seperti spons yang akan terisi darah) sehingga terjadi ereksi.

Sobekan tersebut terjadi di selubung corpus cavernosa, sehingga darah langsung mengalir keluar dan menyebabkan pembengkakan. Darah lalu mengalir melalui saluran kencing.

Saat ia dibawa ke rumah sakit, dokter langsung melakukan operasi. Menurut dokter, kejadian patah pada penis bisa menyebabkan pria menjadi impoten karena jaringan parut yang disebut plak fibrous terbentuk di penis.

Efek samping lain dari kejadian tersebut adalah penis menjadi bengkok dan merusak saraf di area genital.

Beruntung pria tersebut segera mendapat pertolongan. Sekitar 3-4 bulan setelah operasi ia bisa melakukan ereksi dan tidak ada bengkok di penisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar